XTC Masa Kini

Sejarah Terbentuknya XTC 

          XTC atau Exalt To Coitus lahir pada tahun 1982 di kota Bandung. Namun lantaran banyak kegiatan sosial yang dilakukan pada tahun 1997-1998 mereka mengubah arti nama menjadi Exalt To Creativity yang artinya mengagungkan kreatifitas sebagaimana mestinya tujuan sebuah komunitas dibuat. XTC yang berpusat di Bandung hingga tahun 2018 ini sudah memiliki banyak anggota diberbagai wilayah di Indonesia hingga mencapai 200.000 anggota.
        XTC memiliki bendera kebanggaan yaitu teridiri dari 3 warna yaitu Putih, Biru Muda, dan Biru Tua yang masing-masing memiliki arti. Putih yang melambangakan masa muda, Biru Muda yang berarti Kebahagiaan, dan Biru Tua matang yang punya kreasi. Lambang XTC adalah seekor Lebah dimana artinya adalah Lebah sengat yang berguna dan menghasilkan madu, suka akan keindahan (Bunga) namun Lebah tidak suka diusik atau diganggu, lebah akan membela mati-matian apabila diganggu walaupun mati resikonya setelah menyengat.
        Cikampek adalah sebuah kecamatan di daerah Karawang dimana letaknya tidak jauh dari Kota Bandung dimana tempat pertama XTC terbentuk. Tidak menutup kemungkinan bahwa komunitas ini menyebar sampai daerah Cikampek. XTC Cikampek terbentuk pada 28 September 2008 yang sudah beranggotakan hingga 150 orang dengan berbagai latar belakang yang masing-masing mereka miliki namun dengan tetap satu ketertarikan dan tujuan yang sama.
       XTC yang memiliki latar belakang sebuah geng motor dimana pada awalnya setiap anggota menyukai dunia otomotif, hal ini menjadikan sebagian besar alasan para anggota yang bergabung pada komunitas ini.

Gaya Kepemimpinan Ketua XTC Cikampek

      Yang menjabat sebagai ketua saat ini memiliki slogan yaitu "Satu Komando dan Kuat Dalam Persaudaraan" dimana ini merupakan sebuah cara untuk merangkul para anggotanya agar pendapat yang mulanya berbeda menjadi satu suara dan satu tujuan. Ketua menjadikan XTC Cikampek ini sebagai keluarga yang bisa saling menolong. Banyak para anggota XTC Cikampek yang tidak memiliki keluarga namun dengan merangkulnya solidaritas dalam komunitas ini menjadikan para anggota yang hampir putus asa kini memiliki masa depan dan semangat menjalani hidup.
        Dengan bertekad untuk mengubah paradigma masyarakat yang awalnya memandang komunitas ini brutal, membuat agenda tahunan yang biasanya dilaksanakan sebelum masuknya bulan suci Ramadhan dengan cara Bakti Sosial. "Semoga saya bisa membawa para anggota saya sebagai Organisasi Masyarakat XTC Cikampek yang paradigmanya dulu dianggap brutal dan kriminalitas akan saya ubah menjadi organisasi yang peduli kepada masyarakat khususnya dijalur sosial" Ujar Ketua XTC Cikampek
        Suhenda yang bergabung dengan komunitas ini dari tahun pertama terbentuk hingga saat inimemiliki banyak perubahan dalam hidupnya, dimana sekarang dia merasakan hidupnya menjadi lebih baik untuk lingkungan sekitarnya. " Kepemimpinan sekarang itu lebih baik ya, tujuannya jelas, visi misinya ada. Ya saya ngerasa hidup jadi lebih berguna" urainya

Proses Pendekatan Kepada Masyarakat

       Dengan dibentuknya sebuah Agenda Kegiatan Sosial dengan tujuan membatu masyarakat. Dimana Agenda XTC ini ada yang diadakan setiap tahunan maupun ketika ada bencana disuatu daerah dan juga untuk menolong bagi masyarakat yang membutuhkan tenaga maupun materi.
      Pada tanggal 21 April 2018 kami mencoba mengikuti agenda yang betujuan untuk menolong saudara Dodi warga Karawang  yang memiliki penyakit kanker danembutuhkan dana karena harus segera dioperasi. Pada saat mengikuti agenda tersebut yang dilaksanakan berturut-turut selama 3 hari yang bertempat di Kecamatan Cikampek. Antusiasme para anggota XTC Cikampek ini sangat tinggi dengan komando dari ketua, di siang hari yang sangat terik matahari para anggota tetap semangat untuk menggalang dana bagi Dodi.
       Dihari-hari sebelumnya pun sudah banyak agenda kemasyarakatan yang telah diselenggarakan oleh XTC Cikampek ini

Perkembangan Citra Di Mata Masyarakat 

         Pada tahun-tahun kejayaan XTC ketika masih menjadi geng motor banyak berita negatif yang meresahkan masyarakat. Para orang tua pun resah akan munculnya geng motor ini, mereka mewanti-wanti para anak remajanya khusunya laki-laki agar tidak ikut serta dalam komunitas geng motor tersebut. Korban pun sudah pasti ada jika terjadi keributan yang dilakukan geng motor XTC pada kala itu. Tidak lain musuhnya pun adalah geng motor yang berna Brigez,M2R, dll.
        Namun semua itu hanya masalalu, kini XTC berubah menjadi Organisasi Masyarakat yang resmi. Perubahan wujud XTC menjadi ormas semata-mata untuk menuju ke arah lebih baik dan ingin menghilangkan stigma negatif di masyarakat yang telah terlanjur mengenal XTC sebagai geng motor. "Geng motor adalah masa lalu kami yang telah kami bubarkan sejak jaman Pak Moeldoko dulu" tegar Ivan Rivky
Tidak hanya giat dalam kegiatan sosial, XTC pun aktif dalam mencetak prestasi. Salah satunya yaitu seperti Zainal Arifin dan Hamid Firdaud yang meraih medali perak cabang olahraga Polo Air Sea Games XIX di Kuala Lumpur. "kami memang serius membina para anggota (XTC) dibeberapa cabang olahraga dan saya berkeyakinan program ini bisa menciptakan prestasi dan bibit baru" kata ketua XTC Kota Bandung yang saat itu adalah Dicky Deje (12/9/2017)
         Saat ini pun XTC yang berubah menjadi ormas namun tetap pada landasan mereka dalam dunia motor atau otomotif dan pada tahun 2017 silam XTC dan Brigez yang awalnya adalah rival ditugaskan mengamankan jalannya perayaan tahun baru pada Januatri 2018, ini membuktikan bahwa sudah tidak adalagi pertengkaran diantara kedua komunitas motor ini.
         Jikapun ada munculnya berita negatif mengatasnamakan XTC itu hanyalah segelintir oknum yang berusaha merusak citra XTC sendiri. Polisi juga sudah mempercayai komunitas ini dan mereka pun mengetahui mana sikap XTC yang asli maupun yang palsu karena memang sudah banyak para anggotanya juga yang menjadi seorang Polisi